Senin, 06 September 2010

63 TUTUR DALAM BAHASA GAYO :

1. Rekel : Generasi paling tua
2. Entah : Turunan dari Rekel
3. Muyang : Moyang, di bawah Entah
4. Datu : Para datu-datu adalah di bawah moyang (1 s/d 4, sudah termasuk leluhur)
5. Datu Rawan : Oarng tua ( bapak dari kakek )
6. Datu Banan : Orang tua ( Ibu dari kakek )
7. Awan Pedih : Kakek ( bapak dari ayah )
8. Anan Pedih : Nenek ( ibu dari ayah )
9. Awan Alik : Kakek ( bapak dari ibu )
10. Anan Alik : Nenek ( ibu dari ibu )
11. Uwe : Kakak tertua dari ibu kandung
12. Ama Kul : Bapak Wo ( saudara laki-laki sulung dari bapak )
13. Ine Kul : Mak Wo ( istri dari Pak Wo/ istri abang tertua dari bapak )
14. Ama : Bapak
15. Ine : Ibu
16. Ama Engah : Bapak Engah ( tengah ), adik dari ayah
17. Ine Engah : Ibu Engah ( tengah ), adik dari ibu
18. Ama Ecek/Ucak : Pakcik ( saudara laki-laki bungsu dari bapak )
19. Ine Ecek/Ucak : Makcik
20. Encu : Ucu ( terbunsu ) laki-laki
21. Encu : Ucu ( terbungsu ) perempuan
22. Ibi : Bibi ( adik atau kakak kandung ayah )
23. Kil : Suami dari bibi, apabila bibi ikut suami. ( juelen )
24. Ngah/Encu : Perobahan Kil menjadi Engah atau encu apabila ikut istri ( angkap )
25. Abang : Abang
26. Aka : Kakak
27. Engi : Adik
28. Anak : Anak
29. Ume : Bisan
30. Empurah : Mertua ( orang tua dari istri )
31. Tuen : Mertua ( bapak dari istri )
32. Inen Tue : Mertua ( ibu dari istri )
33. Lakun : Sebutan sesama ipar
34. Inen Duwe : Istri abang dengan istri adiknya abang
35. Kawe : Istri abang dengan saudara perempuan dari suaminya
36. Era : Adik laki-laki dari abang dengan istri abang yang bersangkutan
37. Temude : Abang dari istri
38. Impel : Anak bibi yang kawin juelen dengan anak dari saudara laki-lakinya (anak saudara perempuan dari ibu )
39. Kumpu : Cucu
40. Piut : Cicit
41. Ungel : Anak semata wayang ( tunggal )
42. Aman Nuwin : Putra pertamanya laki-laki ( untuk bapak )
43. Inen Nuwin : Putra pertamanya laki-laki ( untuk ibu )
44. Aman Nipak : Putra pertamanya perempuan ( untuk bapak )
45. Inen Nipak : Putra pertamanya perempuan ( untuk ibu )
46. Aman Mayak : Remaja ( Laki-laki yang telah menikah dan belum berketurunan )
47. Inen Mayak : Remaja ( Putri yang menikah dan belum berketurunan )
48. Empun : Perubahan panggilan dari posisi kakek ( awan ) menjadi Empun dengan memanfaatkan salah satu nama cucu.
49. Win : Panggilan untuk anak laki-laki
50. Ipak : Panggilan untuk anak perempuan
51. Periben : Karena nama bersamaan atau sesama suami dari istri yang bersaudara kandung
52. Utih, Mok, Item, Ecek, Ucak, Onot : Panggilan kesayangan sementara nama yang bersangkutan bukan itu. Panggilan tersebut boleh jadi karena warna kulit, raut wajah, bentuk badan.
53. Serinen : Satu saudara kandung baik laki-laki maupun perempuan
54. Biak : Kenalan yang sudah dipandang sebagai saudara
55. Dengan : Saudara laki-laki dengan saudara perempuannya ( kandung )
56. Pun : Saudara laki-laki dari ibu
57. Ine Pun : Istri dari saudara laki-laki dari ibu
58. Pun Kul : Abang kandung yang sulung dari ibu
59. Pun Lah : Abang kandung ibu antara sulung dengan yang bungsu
60. Pun Ucak : Abang kandung ibu yang bungsu
61. Kile : Menantu laki-laki
62. Pemen : Menantu Perempuan
63. Until : Anak saudara kandung perempuan

H. Mustafa, AK

1 komentar:

Ya ya ya